The Naked Crab Semarang, Sensasi Makan Kepiting Tanpa Piring

Makan menggunakan sendok, garpu dengan menu berada di piring, mungkin sudah sangat biasa dan umum. Namun, menikmati hidangan dengan menggunakan tang dengan menu yang langsung dituangkan di atas meja, mungkin sesuatu yang tak biasa, setidaknya untuk kota Semarang.




Adalah The Naked Crab, rumah makan yang manyajikan aneka hidangan sea food dengan kepiting menjadi menu utamanya. Baru buka sebelum bulan puasa kemarin, lokasinya berada di jalan Melati Selatan belakang Honda Gajah Mada, tak jauh dari Nasi Ayam Bu Wido. Untuk penggemar wisata kuliner di Semarang, terutama menu seafood, tempat ini sayang jika dilewatkan.



Ada dua macam kepiting yang ditawarkan di rumah makan seafood ini, mud crab dan blue crab. Mud crab memiliki ukuran kepiting yang lebih besar dan juga dagingnya lebih banyak daripada blue crab, dan harganya juga lebih mahal. Jika blue crab ditawarkan dengan harga 25 ribu rupiah per 100 gram, maka mud crab harganya adalah 35 ribu rupiah per 100 gramnya. Menu andalan kepiting disajikan dengan sauce naked signature, sweet and sour atau salt and pepper.



Kata mbaknya sih, biasanya 1 ekor kepiting disajikan untuk 1 orang, namun jika budget terbatas boleh lah memesan 2 ekor untuk 4 orang, ditambah dengan nasi putih dan juga mix platter (onion ring, sausage, chips & calamary). Jika makannya rame rame bisa dicoba mixed seafood yang terdiri dari 1Kg Blue Crab, 100gr Prawn, 250gr Clams, 100gr Squid yang harganya 350 ribu rupiah untuk saus naked signature.

Sambil menunggu pesanan kepiting matang, meja makan dipasangi lapisan kertas khusus, di mana makanan nantinya akan dihidangkan langsung diatas meja tanpa piring ataupun sendok dan garpu. Sebagai gantinya, tang khusus disediakan untuk membuka cangkang kepiting, celemek dan juga ember kecil dari stainless steel disiapkan di meja makan. Celemek ini sebainya dikenakan untuk memastikan baju kita tidak terkena saus atau noda lainnya dari makanan yang disantap.


Untuk pesanan mixed seafood, olehan kepiting dikemas dalam plastik besar transparan dituangkan ke atas meja. Untuk yang hobi food photography mungkin sebaiknya meminta pelayan menuangkan olahan kepiting tersebut pelan pelan dan mengaturnya agar saus tidak belepotan ke sana ke mari. Karena tidak ada piring, nasi putihnya disajikan dengan dibungkus kertas seperti pada kebanyakan restoran fast food itu.

Oh ya, The Naked Crab yang terlebih dahulu buka di kota Surabaya ini bukanya sore hari, mulai dari jam 5 hingga jam 11 malam saja. Ah, olahan kepitingnya memang enak, saus naked signaturenya apalagi, tapi sepertinya tak boleh terlalu banyak makan kepiting di sini atau terlalu sering, karena efeknya lumayan bikin pusing, pusing dengan tagihannya yang lumayan banyak, hehe…

Lokasi : The Naked Crab Semarang, Hidangan Laut, Jl. Melati Selatan No. 2, Semarang

0 komentar:

Posting Komentar

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...